Madihin Kesenian Daerah Kalimantan Selatan

Madihin adalah salah satu kesenian adat kalimantan selatan. Kesenian Madihin sering di mainkan oleh dua atau satu orang saja, dengan di iringi alat musik yang terbuat dari kayu dan kulit kerbau atau sapi di sebut juga untuk daerah Banjar dengan alat musik terbang.

Irama musik atau lagu yang di nyanyikan biasa'nx bersifat papadah (nasehat), atau hanxa sekedar ke-lucu-an yang kadang bisa membuat penikmat musik tersebut terkikih.
Kesenian Madihin mempunxai kemiripan dengan kesenian lamut. Namun, lamut merupakan syair yang disampaikan berupa sebuah cerita atau dongeng yang sudah sering didengar dan lebih mengarah pada seni teater dengan adanya pemain dan tokoh cerita.

Madihin telah menjadi salah satu kesenian atau Budaya suku Banjar dan suku-suku di kalimantan selatan khusus'nx yang tidak jarang di mainkan dalam acara-acara resmi maupun non-resmi.
Namun, kesenian ini cenderung di ajarkan atau di minati hanxa dari kalangan keluarga yang lebih dulu mempunxai keahlian tersebut, dengan istilah lain kesenian ini hanxa di pelajari oleh anak dari sang ayah yang telah menjadi seorang ahli dengan kesenian Madihin tersebut. Minat dari dari masyarakat Bumi Lambung Mangkurat ini cenderung lebih enggan atau tidak mau untuk mempelajari'nx