Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari Matahari Agama

Matahari Agama, begitulah Syekh Muhammad Arsyad al Banjari di beri julukan oleh masyarakat muslim di bumi barakat ini, selain di beri gelar oleh guru dan teman-teman seperjuangan menuntut ilmu dengan gelar Mutiara dari Banjar. Pada beliau juga lah turun bulan seribu bulan, dan dari beliau jualah, hingga pada ratusan tahun berikut'nx lahir kembali ulama besar al alimul allamah K.H Muhammad Zain bin Abdul Ghani yang kemudian di beri julukan ulama Kharismatik (almarhum guru sekumpul) sebagai penxambung lidah dari baginda Rasulullah SAW.


Syekh Muhammad Arsyad al Banjari termasyhur dengan kitab besar-besar yang beliau tulis, salah satu di antara'nx adalah kitab Sabilal Muhtadin yang banxak di pakai di negara-negara asia dan Timur tengah. Nama kitab sabilal Muhtadin pada akhir'nx di abadikan untuk menamai sebuah Masjid terbesar di Banjarmasin sabilal Muhtadin. selain itu, warisan intelektual dari beliau masih banxak dan bisa di baca sampai sekarang berupa al_Qur'an yang merupakan tulisan tangan dan puluhan kitab lain yang tersimpan di desa dalam pagar di kediaman K.H Irsyad Zein. Perlu di ketahui membumi'nx islam di kalimantan dan mengakar'nx pemerintahan islam pada masa kerajaan Banjar dengan muncul'nx undang-undang sultan Adam al Watsiq Billah pada tahun 1825 tidak lepas dari keberhasilan dan kaderisasi dakwah ulama yang selama 30 tahun menimba ilmu di tanah suci Mekkah ini.

Syekh Muhammad Arsyad al Banjari yang pernah hidup di tahun 1122-1227 H(1710-1812 M) hingga kini, makam ulama agung dunia dari kota serambi Mekkah Martapura ini, merupakan destinasi wisata religius yang banxak di kunjungi orang. Tidak kurang dari ribuan peziarah datang perhari'nx. Para peziarah yang datang dari berbagai penjuru dunia, tidak hanxa dari kalimantan selatan namun juga dari seluruh Indonesia, asia tenggara dan tentu saja timur tengah. Terlebih lagi, pada hari-hari libur dan saban haul'nx pada tanggal 6 syawal, puluhan ribu umat islam mengikuti dengan tertib. Ratusan tahun telah berlalu, namun nama Syekh Muhammad Arsyad al Banjari masih tetap menggema di hati umat muslim di tanah yang penuh keberkahan. Kini Bumi Barakat ini menanti dan merindukan akan lahir kembali ulama (Wali allah) yang akan menoreh sejarah emas dalam perjalan umat islam menempuh dunia yang penuh fitnah dan tipu daya ini. amin ya robbal alamiiin,,,,,